Menyusul tindakan keras besar-besaran pemerintah Myanmar terhadap jaringan KK, penduduk setempat melaporkan bahwa banyak pekerja jaringan KK pindah ke jaringan terdekat, yang masih beroperasi secara normal.
Menurut laporan media Thailand, jaringan seluas 100 acre (40 hektar) lainnya di dekat Desa Mae Thao Talai, tidak jauh dari jaringan KK, masih beroperasi secara normal. Penduduk setempat mengatakan setidaknya selusin jaringan antara Myawaddy dan Mae Thao Talai beroperasi secara normal, dan para penipu yang melarikan diri dari jaringan KK telah pindah ke jaringan ini.
Dengan KTT ASEAN yang diperkirakan akan membahas tindakan keras terhadap penipuan, Myanmar berada di bawah tekanan untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap jaringan tersebut. Dari 24 hingga 27 Oktober, militer Myanmar melakukan pembongkaran harian di jaringan KK. Ledakannya begitu dahsyat sehingga dapat terdengar hingga Mae Sot, Thailand, dan asap tebal memenuhi udara selama beberapa menit. Thailand menyatakan bahwa Myanmar telah memberi tahu pihak Thailand sebelumnya tentang tindakan keras tersebut, dan pejabat Thailand menggunakan pengeras suara untuk memperingatkan penduduk di dekat perbatasan agar berhati-hati. Ledakan tersebut dilaporkan tidak memengaruhi wilayah Thailand.
Laporan menunjukkan bahwa meskipun kampus KK terus-menerus diledakkan, operasional di kampus-kampus terdekat lainnya tidak terpengaruh. Seorang staf di kampus penipuan di Myawaddy menyatakan bahwa operasional tetap normal dan karyawan masih dapat mengakses internet yang disediakan perusahaan. SpaceX sebelumnya mengumumkan telah menghentikan layanan ke lebih dari 2.500 perangkat Starlink di kampus KK, tetapi kampus tersebut masih memiliki akses ke Mytel Telecom di Myanmar dan jalur serat optik dari Thailand.
Saat ini, karena tindakan keras pemerintah Myanmar terhadap kampus-kampus penipuan, jumlah orang yang meninggalkan Myanmar dan memasuki Thailand telah meningkat menjadi 1.525. Pihak berwenang Thailand memperkirakan jumlah orang asing yang memasuki negara itu akan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang. Pihak berwenang akan membahas masalah ini dengan Dewan Keamanan Nasional untuk menentukan protokol manajemen, prosedur hukum, dan pendanaan yang dibutuhkan untuk menangani arus masuk.